Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya (STIKES-MW) Kendari didirikan pada tahun 2006 dan sampai saat ini selalu berupaya meningkatkan kemampuan dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Pada tahun-tahun sebelumnya, selain harus berfokus pada pelaksanaan penelitian dan luarannya, peneliti juga harus mempertanggungjawabkan penggunaan dana hibah dengan penyusunan laporan yang terperinci lengkap dengan hitungan pajak yang dirasa sangat memberatkan. Inilah yang kemudian disebut sebagai “riset berbasis proses” yang mengakibatkan produktivitas peneliti menurun.
Sesuai dengan arahan Kemenristek Dikti untuk melakukan perubahan paradigma dalam penelitian yang bukan lagi pada proses tetapi output dari penelitian.
Berdasarkan hal tersebut diatas LPPM STIKES Mandala Waluya Kendari perlu mensosialisasikan kepada dosen-dosen STIKES Mandala Waluya kendari tentang Riset Berbasis Output dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil penelitian.
Adapun narasumber oleh Prof. Dr. Saryono,Drs.,M.Si selaku pakar/reviewer penelitian Diektorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti RI.